Wednesday, September 24, 2008

Dimana Kau Kebenaran?

Mungkin banyak orang di dunia saat ini menanyakan hal yang sama dengan apa yang terlebih dahulu telah dipertanyakan oleh Socrates. Tidak ada hal yang baru di bawah langit ini. Apakah bisa dibenarkan apabila seseorang mendapatkan keuntungan dari kesusahan yang dilakukan orang lain? Mendapatkan keuntungan dengan menarik orang sebanyak mungkin menjadi cabang pohon keuntungan. Saya jadi teringat ungkapan yang mengatakan bahwa there is no fast money in the world. Apakah orang-orang dengan idealisme mencari penghidupan dengan cara konvensional pada akhirnya akan punah? Ataukah idealisme mereka harus dilunturkan untuk mendapatkan penghidupan?

No comments: